NUNUKAN, Polda Kaltara – Polres Nunukan, Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepala Satuan Propam (KASI Propam) Polres Nunukan kembali menegaskan pentingnya netralitas seluruh anggota Polri khususnya Polres Nunukan. Hal ini disampaikan dalam pelaksanaan apel pagi di Lapangan Apel Polres Nunukan, Jumat (15/11/24).
Hal ini sebagai langkah preventif untuk menghindari adanya pelanggaran kode etik yang dapat merusak citra institusi Kepolisian.
KASI Propam Polres Nunukan IPTU Maswoko, menyatakan bahwa setiap anggota Polri wajib menjaga profesionalisme dengan tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi mendukung atau memihak calon tertentu dalam Pilkada. “Netralitas adalah harga mati bagi Polri. Kami menegaskan kembali kepada seluruh anggota, agar menjalankan tugas sesuai dengan kode etik, dan tidak terlibat dalam aktivitas politik yang dapat menodai kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
“Sebagai aparat penegak hukum, kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Polri harus tampil profesional, tidak memihak, dan bekerja untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Dalam apel tersebut diikuti oleh seluruh jajaran anggota Polres Nunukan. Diharapkan, dengan adanya pembekalan dan penegasan ini, seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga keamanan selama Pilkada, serta menciptakan suasana yang kondusif dan demokratis.
Polres Nunukan sendiri sudah menyiapkan berbagai langkah preventif dan pengawasan untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada. Selain itu, aparat Polri juga diingatkan untuk segera melapor jika menemukan adanya indikasi pelanggaran kode etik oleh anggota lainnya.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai, dengan menghindari politik identitas dan segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan,” tutupnya.